Sunday, February 17, 2008

Cara menjadi lebih kreatif.

Lagi iseng di akhir pekan. Bongkar - bongkar rak buku dan dapet buku A Whack on the side of the Head. Penulisnya Roger von Oech, terbitan Warner Books. Eh ngomong - ngomong, ternyata gak cuma Matahari yang bisa terbit. Buku pun bisa.

Pak Roger ini seorang Ph. D. dari Stanford University. Dia sering bikin seminar tentang creative skills di berbagai perusahaan. Gue tulis beberapa perusahaan aja ya, kalo di bukunya sih banyak tapi karena gue males jadi ya gue tulis empat aja, MTV, CBS, Citibank, Coca-Cola dan Microsoft. Ah itu mah lima ya.

Gue gak tau kerjaan Pak Roger sekarang apa dan bahkan gue juga gak tau apakah dia masih hidup atau enggak. Kan tadi gue udah bilang kalau gue ini pemalas, jadi ya gue malas untuk cari tau.

Isi buku ini tentang ten mental locks that prevent you from being more creative and what you can do to open them, begitu yang tertulis di buku. Beugh! Menterjemahkan kalimat itu pun gue males. Sepuluh mental locks itu adalah:

1. The Right Answer.
2. That's Not Logical.
3. Follow the Rules.
4. Be Practical.
5. Play Is Frivolous.
6. That's Not My Area.
7. Don't Be Foolish.
8. Avoid Ambiguity.
9. To Err is Wrong.
10. I'm Not Creative.

Khusus untuk gue, mungkin perlu ditambah satu lagi;

11. Mental Pemalas.

Nah, di buku ini diulas lah tentang kesepuluh mental locks ini dan gimana cara membukanya. Sudah pasti, nomer sebelas nggak akan ada pembahasannya.
Selain itu di buku ini ada juga soal - soal yang, konon katanya, bisa memancing orang untuk menjadi lebih kreatif. Contoh soal: (lagi - lagi, gue males nerjemahin)

Shown below is the Roman numeral seven. By adding only single line, turn it into eight.

VII

This is pretty easy, all you have to do is add a vertical line to the right of the VII to create an eight: VIII. Want something a little more challenging? Shown below is a Roman numeral nine. By adding only a single line, turn it into a 6.

IX

Some people put a horizontal line through the center, turn it upside down, and then cover the bottom. This gives you a Roman numeral VI. But if you're "thinking something different" you might put an "S" in front of the IX to create "SIX".

Nah begitu lah kira - kira isi bukunya. Gue belum tau apakah buku ini bakal membantu gue dalam hal membuka kreatifitas gue, lha wong selama akhir pekan ini gue baru baca sampai halaman 15. Dasar pemalas. Dan ternyata, buku ini sudah ada di rak buku itu sejak tahun 2002. Begitu kata jin penunggu rak buku istri gue.

Tadinya gue mau masukin artikel ini dalam kategori resensi. Lha wong mbacanya aja baru sampai halaman 15, gimana mau bikin resensinya? Jadi ya gue masukin ke kategori "suntuk di kantor" aja, walaupun saat ini gue ada di rumah. Boleh dong? Ini kan blog gue. Kalau mau protes ya bikin blog sendiri aja gih.

3 comments:

Anonymous said...

huhuhuuh hobbhy nya sama nih malas dan kopi
:D

tapi dalam kehidupan dan pekerjaan saya dikarenakan saya yang pemalas ini makanya saya dituntut untuk lebih kreatif biar bisa tetap malas2an
dan tetap tegar dengan pendirian tidak mau bekerja di kantoran
:D

Anonymous said...

mental pemalas bisa dirubah nggak ya ?

Ragil Duta said...

@bedh, wah seneng deh punya teman sehobi :)

@elyswelt, pasti bisa. Asal gak malas ngerubahnya hehehe.