Friday, November 16, 2007

Krisis Moneter dan Tapos

Sempat timbul pertanyaan soal cerita - cerita tak bertuan yang selama ini beredar. Cerita seperti ini, mungkin, nama kerennya theory conspiracy. Gue tulis cerita ini karena penasaran aja. Betul ga siy ada hubungan antara pertemuan di Tapos tahun 1990 sama krisis moneter di tahun 1997? Pasti sudah banyak yang tau cerita ini, bagi yang belum ya monggo dibaca aja. Lumayan lah buat ngusir kantuk.

Awal ceritanya, Presiden masa itu mengumpulkan 20 konglomerat di Tapos dan meminta mereka berpartisipasi membangun ekonomi rakyat dengan cara menyumbang sekian persen dari keuntungan usaha mereka. Gue cuma bisa dapet link ini yang sedikit ngebahas soal pertemuan itu. Konon katanya, ada pengusaha yang hadir di pertemuan itu mempertanyakan kesanggupan koperasi atau yayasan yang akan mengelola dana hibah itu karena dana yang akan diterima pastinya akan berjumlah sangat besar. Disitulah Presiden merasa tersinggung dan cerita berlanjut dengan kasus bank Summa di tahun 1992 yang juga menyebabkan mundurnya salah satu boss Astra sebagai imbas dari ketersinggungan itu.

Kejadian itu memicu munculnya tim sakit hati yang merencanakan tindakan balasan dengan cara mendekati dan menyumbang dana bagi Bill Clinton yang pada saat itu sedang melakukan kampanye kepresidenan di Amerika sana. Sedikit beritanya disini. Hal ini bisa terjadi karena salah seorang dari tim sakit hati itu adalah kawan dari Hillary Clinton.

Singkat cerita, semua itu berujung pada munculnya nama Soros dan musibah krisis moneter yang menimpa banyak negara di Asia. Kita adalah negara yang paling terpukul karena disamping banyaknya hutang, banyak pula dana para konglomerat yang telah dipindahkan keluar negeri.

Setelah itu kita semua tau kelanjutan ceritanya. Walaupun banyak faktor yang membuat Presiden masa itu lengser tapi cerita macam ini boleh juga dong buat menambah serunya gosip di NKRI. Masa siy cuma Amerika yang boleh punya cerita konspirasi soal tertembaknya Kennedy?

No comments: