Sunday, March 30, 2008

Lowongan di Malaysia

Selain di KL, banyak area di suburbs yang menawarkan lowongan atau kesempatan kerja. Modalnya cuma tiket dan sempritan. Yak, betul! Jadi tukang parkir.

Kalau di KL, sudah banyak area - area parkir yang mayoritas dikuasai ras India. Tapi di suburbs, sama sekali belum ada yang ngelola peluang usaha ini. Paling enggak, di area Hentian Kajang belum ada.

Hehehe iseng banget ya mikirin bisnis parkiran di negara orang. Ini gara - gara dongkol bayar parkir di kawasan Bukit Bintang. Kita harus bayar 5 ringgit/mobil. Itu aja katanya sudah paling murah. Di pool parkir lain bisa kena lebih mahal. Di Indonesia, harga 5 ringgit tuh udah bisa buat valet parking.

Coba aja kita itung. Di pool itu, kurang lebih bisa nampung 35 mobil. Karena kawasan Bukit Bintang itu adalah pusat keramaian, maka kalau kita hitung kasar, dalam 1 hari mungkin ada 250 mobil yang numpang parkir di situ. Jadi dalam sehari mereka bisa terima uang 250 x 5 = 1250 ringgit. Cukup bikin cleguks bukan?

6 comments:

Bunda RaRa said...

males ah,.paling yg parkir orangnya jelek2. malaysia kan kekurangan stok orang ganteng

mending ekspor gigolo aja yuk huahahaha (dahlia pasti setuju)

Anonymous said...

soal parkir di sini juga mahal sekali, hitungannya per jam an, sudah gitu kadang juga penuh tuh PArkhausnya, jadi sering males kalau ke kota, sulit nyari tempat parkir

Anonymous said...

meninjau dari analisa lo ttg parkiran dan juga ID elo yang bestparkingsport itu, sptnya itu jadi tukang parkir adalah impian terpendam elo ya Gil?

Bunda RaRa said...

huahaha...
dia emang cocok jadi bestparking spot.. abis secara body udah lebarrr

Anonymous said...

Eh gil...bukan salah gw loh...gw hanya menganalisa elo secara intelektualitas bukan secara body lohhh....si bunda tuh Gil...maennya fisik terus....

Anonymous said...

waaaaaaah peluang bagus tuh pak, embat aja hehehehe :D
jadi kan bisa sering2 nitip teh tarik hihiihihi