Wednesday, December 26, 2007

Mediator si ganteng

Ibuku yang cantik itu memang media penghantar kedatanganku ke dunia. Tentunya dibantu ayahku tapi karena tanggal 22 Desember itu adalah hari ibu, jadi mari kita bahas ibuku aja. Maaf ya pak.

Dengan sabar dan bangga, ibuku melahirkan aku, si bungsu yang merupakan impian-menjadi-kenyataan baginya. Sudah pasti aku ini impian tertingginya. Terbukti setelah melahirkanku, beliau berhenti melahirkan, atau jangan - jangan, orangtuaku kecewa karena setelah melahirkan anak nomer empat kok tetep dapet yang gini - gini aja? Ngga lah, menurut ibuku akulah yang paling cihuy dan huha!

Terlahir dari ibu yang cantik dan ayah yang berwibawa, wajarlah kalau aku menjadi bibit unggul. Ibuku itu individu yang hebat, sabar dan penuh pengertian. Sudah banyak pengalaman dia ngadepin kenakalan ku, sudah banyak petuahnya yang membuat aku selamat dari bahaya. Pokoknya beliau itu ibu yang sangat mengayomi dan rajin sms.

Khusus untuk soal sms, posisiku sedikit terancam. Aku yakin suatu saat nanti, pada saat anakku sudah punya handphone, sms - sms ibu ke hapeku bakal berhenti dan langsung ke hape anakku. Huh.

Bu, belajarlah ngenet biar bisa baca blogku. Siapa tau ibu bisa tersentuh setelah baca ini dan menaikan posisiku jadi anak pertama. Hih, susahnya jadi anak bungsu.

Ah sudahlah, walaupun telat, aku mau ucapkan Selamat Hari Ibu!!

4 comments:

anakguru said...

cukup menarik walaupun sedikit narsis...makanya mas jaga nlah ibu kamu selagi masih ada bahagiakan dia..tanggal 22 desember adalah hari ibu dan tanggal itu pula hari ULTAH almarhum ibuku

Anonymous said...

Eh si Jajang. Nah makanya Jang, tobat dong hehehe

dahlia said...

kalo gw mah, jangan sampe emakgw bisa baca bloggw, bisa dikutuk jadi batu nanti hihihihi liat siluet blog gw huehehehe
Met hari ibu, walopun telad

Anonymous said...

Hati - hati lho, kan nanti bakal jadi ibu juga tho :)