Monday, May 12, 2008

SMS Santet.

Saya tadinya enggak perduli dengan sms yang dikirimkan secara berantai itu. Saya memang kurang perduli dengan apapun yang sifatnya berantai. Kecuali mungkin cewek manis berantai kalung berlian. Ah, dasar bakat nyopet!

Sampai akhirnya tadi malam chatting dengan kawan saya yang jurnalis Semarang itu. Dia memberikan link tulisannya yang dia tulis online di Sindo. Ternyata di setiap daerah, isu sms santet ini ditanggapi bermacam - macam. Khusus untuk Jawa Tengah, mungkin karena menjelang pilkada, isu ini ditanggapi serius.

Saya, sebagai penggemar teori konspirasi, jadi mikir apakah ini salah satu cara provider telpon selular mencari keuntungan? Bisa saja, dengan suatu cara, mereka meminjam tangan orang lain sehingga terjadilah sms berantai itu.

Ya apapun itu, mungkin ini disebabkan juga oleh semakin murahnya tarif telpon sehingga membuat Saras 008 makin malas berpatroli memberantas sms - sms ngawur itu. Lha siapa yang mau kerja kalau cuma diberi honor 0,0000000000... rupiah per detik?

4 comments:

Anonymous said...

Pertamaaaaxxxx

*as always, Belluci...*

Anonymous said...

link sindo-nya gak bisa dibuka euy
kata temen yg kerja di provider itu katanya malah jadi makin laris manis tuh gara2 sms berantai gitu

Bunda RaRa said...

gak sekalian copas ke bundarara.wordpress.com gil ??? hihihi

Anonymous said...

udah gitu yang pertama kali bikin itu sms katanya dari bintan ya ... woi ... gilingan ... malu2in aja deeeeh!